Rumusan Prioritas Masalah
08 Juni 2018 02:40:22 WITA
MASALAH YANG DIHADAPI DESA
Masalah dibidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
- Dalam pelayanan yang prima terhadap masyarakat melum maksimal karena aparatur pemerintah desa dalam penguasaan ITI, manajemen, pelayanan kepada masyarakat belum memadai.
- Dukungan fasilitas kinerja di desa masih sangat terbatas.
- Belum maksimalnya kinerja Badan Permusyawarata Desa dalam menjalankan fungsinya dalam menyerap aspirasi masyarakat.
- Peran Lembaga pemberdayaan dalam mendukung pemerintahan desa belum maksimal.
- Peran lembaga-lembaga pendukung pemerintah masih sangat minim
- Tata kelola administrasi dan pelaporan masih sangat rendah
- Desa belum mempunyai tata ruang sehingga belum terpetakan potensi desa yang ada.
- Kwalitas produk-produk hukum desa masih belum memberikan arah pelaksanaan pemerintahan desa yang transparan dan akuntabel.
- Belum mampu menyediakan data dan informasi yang memadai di desa dalam penyusunan kebijakan pembangunan.
- Desa belum mempunyai pedoman dan kesiapan tanggap darurat early worrning sistim sehingga dalam mengantisipasi bencana sangat lemah
- Belum mempunyai kegiatan yang mempunyai aspek kewilayahan dan kegiatan antar desa.
- Tim pelestari dan pemelihara belum terlembaga dan belum mendapat dukungan maksimal dari pemerintah.
- Program –program lembaga yang ada di desa masih bersifat normatif sehingga implemtasinya belum merupakan kebutuhan masyarakat.
Penyelenggaraan Pembangunan
- Prasarana dasar yang tersedia di desa baik yang terkait dengan infrastruktur kesehatan, pendidikan dan juga infrastrutur yang mendukung kegiatan perekonomian masih sangat
- Pemeliharaan infrastrutur di desa masih belum tersistem dan terlembaga dengan baik bahkan ada beberapa infrastruktur penunjang tidak terpelihara sehingga tidak bermanfaat dengan maksimal.
- Pemanfatan Sumber daya alam lokal desa yang dapat mendukung perekonomian masyarakat belum dapat di manfatkan dengan maksimal.
- Masih sangat terbatasnya dukungan infrastruktur untul lembaga, kelompok ekonomi, sosial dan budaya sehingga budaya lokal belum menonjol.
- Masyarakat belum mampu mengenali, menggali dan memanfaatkan potensi lokal yang ada karena keterbatasan pengatahuan.
- Desa belum mampu mempetakan pembangunan yang berbasis teknologi tepat guna.
- Pembangunan sarana prasarana pendukung lembaga-lambaga keuangan desa belum maksimal untuk mendongkrak pendapatan desa.
- Pemeliharaan dan pelestarian infrastruktur belum diperkuat dengan dukungan dana.
- Peran kelompok-kelompok di desa belum nyata kontribusinya dalam meningkatkan pendapatan desa dan kesejahtraan masyarakat.
- Potensi unggulan dan potensi lokal belum dapat di bangkitkan kembali.
Masalah dibidang Pembinaan Kemasyarakatan
- Penyelesaian sengketa masyarakat diperlukan para legal sehingga kasus-kasus sengketa dapat diselesaikan di desa.
- Kesadaran masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan masih relatif rendah.
- Rendahnya peran serta pasaraman oleh komponen masyarakat.
- Potensi pariwisata cukup berpeluang dengan tofografi yang indah hal ini membutuhkan dukungan masyarakat.
- Rendahnya kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungannya sehingga masih sering terjadi banjir dan penyakit menular, lingkungan yang asri.
- Mekanisme perencanaan dan anggaran yang transparan belum tersistem dengan baik.
- Kegiatan-kegiatan yang terkait kerohanian dan spiritual masih jarang dilaksanakan hanya dilaksanakan sewaktu-waktu belum terlembaga dengan baik.
- Untu menjaga kewibawaan pemerintah desa maka aparatur perlu disiplin, transparan dalam melaksanakan tugas.
- Peran –peran lembaga sosial di desa masih sangat minim dalam kepeduliannya terhadap masyarakat miskin.
Masalah dibidang Pemberdayaan kemasyarakatan
- Masih rendahnya keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan pembangun
- Kurang pedulinya masyarakat terhadap fungsi- lembaga-lembaga adat di desa.
- Belum terakomodasinya beberapa kelompok yang bergerak di bidang ekonomi, sosial dan kesenian di desa oleh pemerintah desa.
- Kelompok- kelompok belum mampu mandiri sehingga cendrung tergantung pada instansi dan pihak lain.
- Kurang pedulinya masyarakat terhadap masyarakat miskin disekitarnya sehingga peran pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan masih dominan.
- Potensi seni dan budaya belum terlembaga dengan baik sehingga belum mampu memberikan kontribusi dalam membangun potensi khusus desa.
- Keterlibatan masyarakat dalam pemeliharaan aset desa sangat rendah dan belum terlembaga dengan baik.
- Rendahnya kemampuan kelompok tani dalam penanganan paska panen.
- Kemampuan BUM-Desa masih sangat terbatas.
- Belum ada dukungan dalam pengembangan industri rumah tangga
- Peran lembaga non formal di desa masih sangat rendah kontribusinya di dalam meningkatkan peran serta masyarakat dalam gotong royong
Berdasarkan Rumusan permasalahan yang cukup besar yang didapat di tingkat desa, bukan semata-mata disebabkan oleh internal desa, melainkan juga disebabkan permasalahan makro baik di tingkat Kecamatan, Kabupaten, Provinsi maupun Pemerintah Pusat. Permasalahan yang terjadi akan semakin besar manakala tidak pernah dilakukan identifikasi permasalahan sesuai sumber penyebab masalah beserta tingkat signifikasinya secara partisipatif. Ketidak cermatan mengidentifikasi permasalahan sesuai suara masyarakat secara tidak langsung menghambat efektifitas dan efisiensi perencanaan program pembangunan yang pada akhirnya inefisiensi anggaran.
Dalam merumuskan prioritas perencanaan pembangunan desa harus mempertimbangkan kondisi obyektif desa yaitu kondisi yang menggambarkan situasi yang ada di desa, baik mengenai sumber daya manusia, sumber daya alam, maupun sumber daya lainnya, serta dengan mempertimbangkan, antara lain, keadilan gender, pelindungan terhadap anak, pemberdayaan keluarga, keadilan bagi masyarakat miskin, warga disabilitas dan marginal, pelestarian lingkungan hidup, pendayagunaan teknologi tepat guna dan sumber daya lokal, pengarusutamaan perdamaian, serta kearifan lokal.
Layanan Mandiri
Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.
Masukkan NIK dan PIN!
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah Pengunjung |
- Pelaksanaan Bulan Bungkarno ke VI tahun 2024 di Desa Sumberklampok
- Pembangunan MCK di Pokdarwis Segara Indah
- Mengoptimalkan Penanganan Sampah di Desa
- Penyerahan Bantuan paket Sembako dari BUMDESMA Nitya Arta
- Pencegahan Demam Berdarah
- Evaluasi Harga Barang dan Penentuan Pemenang Tender
- Upaya Pencegahan Demam Berdarah