Pemanfaatan Aplikasi SIKS-NG untuk pemutakhiran DTSEN

17 Oktober 2025 11:20:56 WITA

Rabu, tanggal 15 Oktober 2025, Ni Kadek Novi Sudarsani selaku staf Kasi Kesra mengikuti kegiatan penguatan pemutakhiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTSEN) yang bertempat di Dinas Sosial Kabupaten Buleleng. Acara ini dibuka secara resmi oleh Bapak I Putu Kariaman Putra, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng.

Dalam sambutannya, Bapak I Putu Kariaman Putra menjelaskan tentang pentingnya Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTSEN) dan perannya dalam menentukan sasaran penerima bantuan sosial yang tepat sasaran.

Selanjutnya, Bapak Iwan, operator aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (Siks-NG) Kabupaten Buleleng, menjelaskan tata cara penggunaan aplikasi Siks-NG, termasuk menu-menu yang ada di dalamnya. Beliau juga mengingatkan bahwa update DTSEN dapat dilakukan setiap bulan oleh desa dan diranking oleh Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 3 bulan sekali.

Bapak Iwan juga menekankan pentingnya peran desa dalam menindaklanjuti pengajuan bantuan yang masuk melalui aplikasi Cek Bansos. Desa wajib melakukan pengecekan lapangan untuk memverifikasi data calon penerima bantuan. Namun, perlu diingat bahwa keputusan akhir tentang kelayakan penerima bantuan DTSEN ditentukan oleh BPS, dan desa tidak memiliki kewenangan untuk menentukan kelayakan masyarakat dalam program DTSEN.

Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan pengetahuan staf desa dalam mengelola dan memutakhirkan data DTSEN, sehingga bantuan sosial dapat disalurkan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

Komentar atas Pemanfaatan Aplikasi SIKS-NG untuk pemutakhiran DTSEN

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
 

Layanan Mandiri


Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.

Masukkan NIK dan PIN!

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung

Lokasi Sumberklampok

tampilkan dalam peta lebih besar